Prof Herman: Membuka Gerbang Komunikasi dengan Mahasiswa

SEJATINYA kebijaksanaan seorang rektor terletak pada kemampuannya untuk berbaur dengan semua kalangan di lingkungan kampus, salah satunya adalah berbaur dengan mahasiswa, yaitu memahami perjuangan mereka, dan menjadi teladan yang inspiratif bagi mereka. Keberhasilan seorang rektor tidak hanya diukur oleh pencapaian akademik, tetapi juga diukur dari hubungan dan saling mendukung dengan mahasiswa, karena mereka adalah jantung dan jiwa dari lembaga pendidikan.

rektor teman mahasiswa

Rektor yang berbaur dengan mahasiswa menunjukkan bahwa dia tidak hanya berada di puncak hierarki, tetapi juga berada di sisi mereka yang sedang belajar serta memahami kondisi mahasiswa dalam memperkuat kolaborasi, dan mencapai prestasi di kampus.

Pola pendekatan itu ada pada sosok Rektor Universitas Malikussaleh, Prof Dr Herman Fithra Asean Eng. Ia sosok pimpinan yang membuka ruang komunikasi dengan siapapun, tidak hanya menyapa dan merespon berbagai keluhan dosen dan mahasiswa melalui media sosialnya, tetapi ia juga membuka ruang diskusi dengan bertatap muka langsung dengan mereka.

"Dengan membuka saluran komunikasi baik melalui jejaring media sosial maupun bertemu langsung dengan mahasiswa, maka kita akan tau permasalahan yang dialami mahasiswa dan juga mendengar langsung keluhan tentang berbagai kebijakan dan pelayanan di kampus, selain itu juga mendengar berbagai aspirasi lain atau ide-ide mereka untuk kemajuan kampus," kata Prof Herman saat menyapa mahasiswa di taman kampus Bukit Indah, Lhokseumawe, Selasa (10/5/2023).

Tidak hanya menyapa mahasiswa di lingkungan kampus, Sosok Prof Herman juga mengadakan pertemuan rutin dengan perwakilan mahasiswa atau badan mahasiswa untuk mendengarkan aspirasi mereka. Pertemuan yang dijadwalkan secara berkala itu tidak lain untuk mendengar suara mahasiswa dan saling mendiskusikan serta mengembangkan ide-ide untuk kehidupan kampus yang lebih baik.

Prof Herman setiap menyapa mahasiswa selalu mensosialisasikan jika ada permasalahan silahkan untuk berkomunikasi dengannya melalui akun resmi instagram Herman Fithra. Setiap pesan yang dikirim akan dibaca dan ia juga siap merahasiakan keluhan mahasiswa baik itu tentang pelayanan dan perlakuan dosennya di kampus.

"Selain itu, Unimal juga sudah membentuk tim panitia Pencegahan dan Penangan Kekerasan Seksual (PPKS) dan juga menyediakan nomor kontak hotline untuk mahasiswa (08116881169)," sebut Prof Herman.

Rektor Unimal juga salah satu sosok pimpinan kampus di Indonesia aktif dalam mengelola dan memanfaatkan platform media sosial, oleh karena itu ia selalu membuka ruang untuk berinteraksi dengan mahasiswa secara langsung. Melalui platform ini, ia dapat mendengarkan aspirasi, menjawab pertanyaan, atau memberikan informasi terkait kebijakan universitas.

“Sebagai rektor, berbaur dengan mahasiswa adalah kunci untuk memahami kebutuhan mereka dan membantu menciptakan lingkungan akademik yang inklusif dan berdaya. Bersama mereka juga kita dapat meraih kesuksesan yang tak terbatas untuk Unimal Hebat 2024,” sebutnya.

Tambah Prof Herman. "Yang terpenting adalah mendengar, menghormati, dan mengambil tindakan nyata atas aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa," tutup Prof Herman.

Di Unimal banyak tempat strategis bagi mahasiswa duduk berdiskusi, salah satunya di taman kampus Bukit Indah. Banyak kegiatan bersama dapat dilakukan disana. Jika anda datang ke kampus Bukit Indah, maka anda akan melihat para mahasiswa di taman itu, tidak hanya hari mereka aktif kuliah, tetapi juga di hari libur mereka tetap memanfaatkan waktu diskusi di taman yang dilengkapi dengan layanan internet gratis.[Bustami Ibrahim]

Program Studi Akuakultur

Kampus Utama Cot Tengku Nie Reuleut,
Muara Batu, Aceh Utara,
Provinsi Aceh, Indonesia
Telp : +62.645.41373
Fax : +62.645.44450
fp[@]unimal.ac.id

Statistik Pengunjung

Indonesia 74.5% Indonesia
Unknown 15.4% Unknown
United States of America 4.8% United States of America
Cambodia 2.4% Cambodia

Total:

7

Countries
000416
Today: 7
This Week: 7
This Month: 8

Civitas Akademika

Link Literasi